Time

Your IP Address

Selasa, 20 Oktober 2009

Letusan Krakatau Bukanlah Yang Terbesar

Kronologi letusan
Gunung Tambora mengalami ketidakaktifan selama beberapa abad sebelum tahun 1815, dikenal dengan nama gunung berapi "tidur", yang merupakan hasil dari pendinginan hydrous magma di dalam dapur magma yang tertutup. Pada tahun 1812, kaldera gunung Tambora mulai bergemuruh dan menghasilkan awan hitam. Pada tanggal 5 April 1815, 3 tahun sejak suara gemuruh dan awan hitam, erupsi terjadi, diikuti dengan suara guruh yang terdengar di Makassar, Sulawesi (380 km dari gunung Tambora), Batavia (kini Jakarta) di pulau Jawa (1.260 km dari gunung Tambora), dan Ternate di Maluku (1400 km dari gunung Tambora). Suara guruh ini terdengar sampai ke pulau Sumatera pada tanggal 10-11 April 1815 (lebih dari 2.600 km dari gunung Tambora) *Bisa dibayangkan bagaimana kuatnya gemuruh pada saat itu, dari Pulau Sumbawa bisa tedengar hingga pulau Sumatra .Pada pagi hari tanggal 6 April 1815, abu vulkanik mulai jatuh di Jawa Timur dengan suara guruh terdengar sampai tanggal 10 April 1815. Pada pukul 7:00 malam tanggal 10 April, letusan gunung ini semakin kuat.[ Tiga lajur api terpancar dan bergabung. Seluruh pegunungan berubah menjadi aliran besar api. Ledakan besar terdengar sampai sore tanggal 11 April * 2 hari mendengar suara seperti itu bisa dibayangkan seperti suasana waktu itu. Abu menyebar sampai Jawa Barat dan Sulawesi Selatan.Letusan tersebut masuk dalam skala tujuh pada skala Volcanic Explosivity Index. Letusan ini empat kali lebih kuat daripada letusan gunung Krakatau tahun 1883. Hal ini meninggalkan kaldera dengan ukuran 6-7 km dan kedalaman 600-700 m. Massa jenis abu yang jatuh di Makassar sebesar 636 kg/m². Sebelum letusan, gunung Tambora memiliki ketinggian kira-kira 4.300 m, salah satu puncak tertinggi di Indonesia. Setelah letusan, tinggi gunung ini hanya setinggi 2.851 m * Kaldera hancur sekitar 37%

Letusan Tambora tahun 1815 adalah letusan terbesar di sejarah.Letusan gunung ini terdengar sejauh 2.600 km, dan abu jatuh setidaknya sejauh 1.300 km. Kegelapan terlihat sejauh 600 km dari puncak gunung selama lebih dari dua hari. Aliran piroklastik menyebar setidaknya 20 km dari puncak.



Bisa dibayangkan Gan bagaimana "seru"nya sensasi waktu itu ..bayangan kiamat kecil sudah pasti terbersit di benak gw kalau gw berada di posisi seperti itu, ledakan dari Sumbawa terdengar hingga Sumatra. Dentuman dari tanggal 10 s/d 11 April non stop terdengar ..Subhanallah

Perbandingan letusan gunung Tambora dan letusan gunung lainnya
Letusan Tahun Tinggi asap (km) VEI Perubahan musim panas Belahan bumi utara (°C) Kematian
Taupo 181 51 7 ? tidak diketahui
Baekdu 969 25 6–7 ? ?
Kuwae 1452 ? 6 −0,5 ?
Huaynaputina 1600 46 6 −0,8 ≈1400
Tambora 1815 43 7 −0,5 > 71.000
Krakatau 1883 25 6 −0,3 36.600
Santamaría 1902 34 6 tidak terdapat perubahan 7.000-13.000
Katmai 1912 32 6 −0,4 2
Gunung St. Helens 1980 19 5 tidak terdapat perubahan 57
El Chichón 1982 32 4–5 ? > 2.000
Nevado del Ruiz 1985 27 3 tidak terdapat perubahan 23.000
Pinatubo 1991 34 6 −0,5 1202
Sumber: Oppenheimer (2003),[4] dan Smithsonian Global Volcanism Program untuk VEI.[22]



Setelah letusan yang besar itu. Semua tumbuh-tumbuhan di pulau hancur. Pohon yang tumbang, bercampur dengan abu batu apung masuk ke laut dan membentuk rakit dengan jarak lintas melebihi 5 km .Rakit batu apung lainnya ditemukan di Samudra Hindia, di dekat Kolkata pada tanggal 1 dan 3 Oktober Awan dengan abu tebal masih menyelimuti puncak pada tanggal 23 April. Ledakan berhenti pada tanggal 15 Juli, walaupun emisi asap masih terlihat pada tanggal 23 Agustus. Api dan gempa susulan dilaporkan terjadi pada bulan Agustus tahun 1819, empat tahun setelah letusan. Tsunami besar menyerang pantai beberapa pulau di Indonesia pada tanggal 10 April, dengan ketinggian di atas 4 m di Sanggar pada pukul 10:00 malam.Tsunami setinggi 1-2 m dilaporkan terjadi di Besuki, Jawa Timur sebelum tengah malam dan tsunami setinggi 2 m terjadi di Maluku. Tinggi asap letusan mencapai stratosfer, dengan ketinggian lebih dari 43 km.Partikel abu jatuh 1 sampai 2 minggu setelah letusan, tetapi terdapat partikel abu yang tetap berada di atmosfer bumi selama beberapa bulan sampai beberapa tahun pada ketinggian 10-30 km. Angin bujur menyebarkan partikel tersebut di sekeliling dunia, membuat terjadinya fenomena. Matahari terbenam yang berwarna dan senja terlihat di London, Inggris antara tanggal 28 Juni dan 2 Juli 1815 dan 3 September dan 7 Oktober 1815. Pancaran cahaya langit senja muncul berwarna orange atau merah di dekat ufuk langit dan ungu atau merah muda di atas. Jumlah perkiraan kematian bervariasi, tergantung dari sumber yang ada.




Letusan gunung Tambora tahun 1815 mengeluarkan sulfur ke stratosfer, menyebabkan penyimpangan iklim global antara lain :
1. Pada musim semi dan musim panas tahun 1816, sebuah kabut kering terlihat di timur laut Amerika Serikat. Kabut tersebut memerahkan dan mengurangi cahaya matahari, seperti bintik Matahari yang dapat terlihat dengan mata telanjang * BUSET . Baik angin atau hujan tidak dapat menghilangkan "kabut" tersebut. "Kabut" tersebut diidentifikasikan sebagai kabut aerosol sulfat stratosfer.
2. Pada musim panas tahun 1816, negara di Belahan Utara menderita karena kondisi cuaca yang berubah, disebut sebagai Tahun Tanpa Musim Panas. Temperatur normal dunia berkurang sekitar 0,4-0,7 °C,[2] cukup untuk menyebabkan permasalahan pertanian di dunia.
3. Pada tanggal 4 Juni 1816, cuaca penuh es dilaporkan di Connecticut, dan dan pada hari berikutnya, hampir seluruh New England digenggam oleh dingin.
4. Pada tanggal 6 Juni 1816, salju turun di Albany, New York, dan Dennysville, Maine.
5. Kondisi serupa muncul untuk setidaknya tiga bulan dan menyebabkan gagal panen di Amerika Utara. Kanada mengalami musim panas yang sangat dingin. Salju setebal 30 cm terhimpun didekat Kota Quebec dari tanggal 6 sampai 10 Juni 1816. 1816 adalah tahun terdingin kedua di Belahan Bumi Utara sejak tahun 1400 Masehi, setelah letusan gunung Huaynaputina di Peru tahun 1600. Tahun 1810-an adalah dekade terdingin dalam rekor sebagai hasil dari letusan Tambora tahun 1815 dan lainnya menduga letusan terjadi antara tahun 1809 dan tahun 1810.
Perubahan temperatur permukaan selama musim panas tahun 1816, 1817 dan tahun 1818 sebesar -0,51, -0,44 dan -0,29 °C, dan juga musim panas yang lebih dingin, bagian dari Eropa mengalami badai salju yang lebih deras. Latar belakang perubahan iklim disalahkan untuk terjadinya wabah tifus di tenggara Eropa dan Laut Tengah bagian timur diantara tahun 1816 dan tahun 1819.Banyak ternak meninggal di New England selama musim dingin tahun 1816-1817. Suhu udara yang dingin dan hujan besar menyebabkan gagal panen di Kepulauan Britania. Keluarga-keluarga di Wales mengungsi dan mengemis untuk makanan. Kelaparan merata di Irlandia utara dan barat daya karena gandum, haver dan kentang mengalami gagal panen.
Krisis terjadi di Jerman, harga makanan naik dengan tajam. Akibat kenaikan harga yang tidak diketahui menyebabkan terjadinya demonstrasi di depan pasar dan toko roti yang diikuti dengan kerusuhan, pembakaran rumah dan perampokan yang terjadi di banyak kota-kota di Eropa. Hal ini adalah kelaparan terburuk yang terjadi pada abad ke-19.

Pada musim panas tahun 1816, negara di Belahan Utara menderita karena kondisi cuaca yang berubah, disebut sebagai Tahun Tanpa Musim Panas

Rabu, 14 Oktober 2009

Berbahaya Tidur Dengan Lampu Menyala

Anak-anak yang tidur dengan lampu menyala beresiko mengidap leukemia.

Para ilmuwan menemukan bahwa tubuh perlu suasana gelap dalam menghasilkan zat kimia pelawan kanker. Bahkan ketika menyalakan lampu toilet, begadang, bepergian melintas zona waktu, lampu-lampu jalanan dapat menghentikan produksi zat melatonin.

Tubuh memerlukan zat kimia untuk mencegah kerusakan DNA dan ketiadaan zat melatonin tersebut akan menghentikan asam lemak menjadi tumor dan mencegah pertumbuhannya.

Prof. Russle Reiter dari Texas University yang memimpin penelitian tersebut mengatakan “Sekali Anda tidur dan tidak mematikan lampu selama 1 menit. Otak Anda segera mendeteksi bahwa lampu menyala seharian dan produksi zat melatonin menurun”.

Jumlah anak-anak pengidap leukimia naik menjadi dua kali lipat dalam kurun 40 tahun terakhir. Sekitar 500 anak muda dibawah 15 tahun didiagnosa menderita penyakit ini pertahun dan sekitar 100 orang meninggal.

Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia diadakan di London menyatakan bahwa orang menderita kanker akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur dimalam hari dibanding dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.

Hal ini menekan produksi melatonin dimana normalnya terjadi antara jam 9 malam s/d jam 8 pagi. Penelitian terdahulu telah menunjukkan bahwa orang-orang yang paling mudah terserang adalah para pekerja shift yang memiliki resiko terkena kanker payudara.

Pada kenyataannya, Orang-orang buta tidak rentan terhadap melatonin memiliki resiko yang lebih rendah mengidap kanker. Maka para orang tua disarankan utk menggunakan bola lampu yang suram berwarna merah atau kuning jika anak-anaknya takut pada kegelapan.

Filosofi Bambu Tumbuh Setinggi-Tingginya


Suatu hari dalam kondisi yang putus asa seseorang memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya, bahkan berhenti dari hubungannya dengan sesama dan berhenti dari spiritualitasnya. Maka dia pergi ke hutan untuk bicara dengan Tuhan untuk yang terakhir kalinya. “Tuhan, berikan aku satu alasan untuk tidak berhenti” katanya.

Tuhan memberi jawaban yang mengejutkannya. "Lihat ke sekelilingmu", kataNya. "Apakah engkau memperhatikan tanaman pakis dan bambu yang ada di hutan ini?" "Ya", jawabnya.

Lalu Tuhan berkata, "Ketika pertama kali Aku menanam mereka, Aku menanam dan merawat benih-benih mereka dengan seksama. Aku beri mereka cahaya, Aku beri mereka air, dan pakis-pakis itu tumbuh dengan sangat cepat. Warna hijaunya yang menawan menutupi tanah, namun tidak ada yang terjadi dari benih bambu, tapi Aku tidak berhenti merawatnya."

"Dalam tahun kedua, pakis-pakis itu tumbuh lebih cepat dan lebih banyak lagi. Namun, tetap tidak ada yang terjadi dari benih bambu, tetapi Aku tidak menyerah terhadapnya."

"Dalam tahun ketiga tetap tidak ada yang tumbuh dari benih bambu itu tapi Aku tetap tidak menyerah. Begitu juga dengan tahun ke empat. "

"Lalu pada tahun ke lima sebuah tunas yang kecil muncul dari dalam tanah. Bandingkan dengan pakis, yang kelihatan begitu kecil dan sepertinya tidak berarti. Namun enam bulan kemudian, bambu ini tumbuh dengan mencapai ketinggian lebih dari 100 kaki. Dia membutuhkan waktu lima tahun untuk menumbuhkan akar-akarnya. Akar-akar itu membuat dia kuat dan memberikan apa yang dia butuhkan untuk bertahan. Aku tidak akan memberikan ciptaanku tantangan yang tidak bisa mereka tangani."

"Tahukah engkau anakKu, dari semua waktu pergumulanmu, sebenarnya engkau sedang menumbuhkan akar-akarmu? Aku tidak menyerah terhadap bambu itu, Aku juga tidak akan pernah menyerah terhadapmu".

Tuhan berkata, "Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain. Bambu-bambu itu memiliki tujuan yang berbeda dibandingkan dengan pakis tapi keduanya tetap membuat hutan ini menjadi lebih indah."

"Saatmu akan tiba", Tuhan mengatakan itu kepadanya. "Engkau akan tumbuh sangat tinggi."

“Seberapa tinggi aku harus bertumbuh Tuhan?" tanyanya. "Sampai seberapa tinggi bambu-bambu itu dapat tumbuh?" Tuhan balik bertanya. "Setinggi yang mereka mampu?" dia bertanya.

"Ya." jawabNya "Muliakan Aku dengan pertumbuhan mu, setinggi yang engkau dapat capai."

Lalu dia pergi meninggalkan hutan itu, menyadari bahwa Tuhan tidak akan pernah menyerah terhadapnya dan Dia juga tidak akan pernah menyerah terhadap Anda.

Pesan Moral :
Jangan pernah menyesali hidup yang saat ini Anda jalani sekalipun itu hanya untuk satu hari. Hari-hari yang baik memberikan kebahagiaan, hari-hari yang kurang baik memberi pengalaman, kedua-duanya memberi arti bagi kehidupan ini. Kadang kala kita sering gagal dalam melakukan segala sesuatu, ingatlah No one is perfect, jadi janganlah menyerah dan putus asa karena kegagalan yang kita alami ibarat kita sedang menumbuhkan akar-akar yang kuat agar suatu hari dapat tumbuh setinggi-tingginya.

Pencipta WWW Mengaku Khilaf Gunakan //

WASHINGTON - Sir Tim Berners Lee meminta maaf atas kekhilafannya karena telah menggunakan karakter yang sama sekali tidak penting dalam penulisan alamat web.

Karakter penting itu adalah // atau yang biasa disebut dengan double backslash (dua garis miring). Biasanya dituliskan setelah titik dua di depan http. Menurut Sir Tim, karakter tersebut sebenarnya tidak memiliki arti sama sekali dalam pengkodean nama situs.

"Jika anda berpikir tanda double backslash itu tidak diperlukan dalam penulisan URL, saya bisa saja menghilangkan karakter tersebut dalam sejarah awal penciptaan www. Jika waktu bisa saya putar kembali, saya akan mengubahnya," papar Sir Tim dalam sebuah simposium di Washington DC, seperti dikutip melalui Australian IT News, Rabu (14/10/2009).

Sir Tim mengaku tidak pernah membayangkan betapa karakter tersebut sebenarnya sangat mengganggu belakangan ini. Baik dari segi penulisan, pengucapan maupun pencetakkannya.

"Betapa sulitnya bagi kita belakangan ini untuk mengucapkan 'backslash backslash', 'double slash', atau 'forward slash'. Bahkan untuk memeragakannya dengan tangan pun tidak mudah," papar Sir Tim.

Meski web browser yang ada saat ini secara inisiatif memunculkan double backslash itu setelah penulisan www, namun Sir Tim tetap saja membayangkan berapa banyak tinta dan ruang dalam kertas yang habis sia-sia hanya untuk mencetak dua karakter yang tidak penting itu.

Namun begitu, kekhilafan Sir Tim ini tetap saja dimaklumi. Pasalnya, kesalahan itu tidaklah seberapa dibanding apa yang telah ia ciptakan untuk kemaslahatan umat, menciptakan internet untuk menghubungkan semua orang di dunia dan seluruh informasi yang ada. Hal yang tidak pernah terpikirkan selama 30 tahun lalu, sebelum ia menciptakan WWW.

Penciptaan karakter ini hanyalah sebuah kesalahan kecil yang dilakukan oleh seorang kreator yang ingin mengimplementasikan ciptaannya secepat mungkin.

Lukisan Gadis yang Diduga Karya Da Vinci, Ditemukan !!!!!



Paris – Sebuah lukisan gadis yang diduga merupakan karya pelukis kenamaan Leonardo Da Vinci ditemukan. Sidik jari di lukisan milik seorang kolektor itu ditengarai cocok dengan sidik jari sang legenda dari Italia tersebut.

Seperti dilaporkan AFP, Selasa (13/10/2009), sebuah laboratorium di Paris menemukan sidik jari tangan kiri yang tertinggal di lukisan yang dibuat dengan kapur dan tinta itu. Laboratorium itu menyimpulkan sidik jari tersebut ’sangat mirip’ dengan karya Da Vinci yang tersimpan di Vatikan.

Direktur laboratorium tersebut, Jean Penicault, mengatakan hasil temuan itu telah dilaporkan ke sejarawan seni Martin Kemp dari Oxford University. Kemp beranggapan lukisan itu bisa jadi memang hasil karya sang master.

Jika benar, maka lukisan koleksi Peter Silverman itu bisa berharga puluhan juta euro. Silverman sendiri membeli lukisan itu beberapa tahun lalu. Setahu dia lukisan itu berasal dari awal abad 19.

Kemp menduga gadis remaja dengan rambut terikat menjadi satu yang ada di lukisan itu adalah Bianca Sforza, anak dari Duke of Milan di abad 15 bernama Ludivico Sforza.

Sabtu, 03 Oktober 2009

Nama Fans Band dan Penyanyi Indonesia

1. Afgan = Afganisme
2. Alexa = Alexis
3. Andra n The Backbone = The Bacboners
4. Anggun = Anggunesia
5. Anima = Animatic
6. Cokelat = Bintang Cokelat
7. Dewa = Baladewa
8. Di3va = Cinta Di3va
9. D’Masiv = Massivers
10. Drive = Drivemaniacs
11. Five Minutes = Fivers
12. Garasi = Anak Garaz
13. Gigi = Gigikita
14. Gita Gutawa = Gita Lovers
15. Hijau Daun = Klorovers
16. Iwan Fals = OI (Orang Indonesia)
17. Jamrud = Jamberss
18. Jikustik = Jikustikan
19. JRock = JRockstar
20. Kahitna = Soulmate Kahitna
21. Kangen Band = teman kangen
22. Kapten = Pasukan Kapten
23. Kerispatih = Mahapatih
24. Kotak = Kerabat Kotak
25. Letto = Plettonic
26. Luna Maya = Lunatic
27. Maia = TTM (Teman-Teman Maia)
28. Marvells = Marvelliant
29. Naif = Naif Fun Club
30. Netral = Netralizer
31. Nidji = Nidji holic
32. Padi = Sobat Padi
33. Peterpan = Sahabat Peterpan
34. Project Pop = Popers
35. Radja = Radjaku
36. Ran = Ranners
37. Samsons = Samsonia
38. Sandra Dewi = Sanders
39. Shaggy Dog = Doggies
40. Superman is Dead (SID) = Outsiders
41. ST 12 = ST Setia
42. Tangga = TeTangga
43. Tipe-Ex = Teman Tipe-Ex
44. THE CHANGCUTERS = Changcut rangers
45. The Rain = The Rain Keepers
46. The Titan = Titanium
47. Tompi = Tompiholic
48. Tiket = Fanatiket
49. Ungu = Cliquers Ungu
50. Vagetoz = Vagetista
51. Yovie Nuno = Teman Yovie Nuno
52. Slank = Slankers
53. Superman Is Dead = Outsiders
54. sheila on 7 = sheila genk
55. hello = hellovers
56. caffeine = caffeinemate
57. bondan fade 2 black = rezpector
58. lyla = lylaku
59. maliq & d’essential = d’essentials
60. rio febrian = riolovers
61. aura kasih = auralovers